Cari Blog Ini

Kamis, 08 November 2012

Tanya Jawab Seputar Kewirausahaan



Situasi :
Jika saya seorang sarjana yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan sementara saya harus menghasilkan uang demi kebutuhan ekonomi keluarga, apa yang saya lakukkan?
Jika jawabannya memulai usaha baru maka saya harus menyediakan modal, sementara modal yang saya miliki hanya sedikit, nah.. pertanyaannya adalah :
  • Usaha seperti apa yang saya pilih?
Saya akan memilih bisnis Menyulap sampah menjadi kerajinan cantik karena Kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan dapat menjadi salah satu ide munculnya peluang usaha baru. Hal ini terbukti dengan banyaknya usaha kerajinan yang memakai bahan baku limbah, terutama dari limbah plastik. Bahan plastik yang berasal dari limbah rumah tangga ataupun limbah pabrik, ternyata dapat dimanfaatkan untuk membuat produkproduk yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.
Plastik bekas seperti bungkus kopi, bungkus softener, bungkus minuman instan, shampoo, sabun cuci piring serta bungkus plastik lainnya dapat diolah menjadi berbagai macam kerajinan cantik. Limbahlimbah plastik yang telah terkumpul, kemudian di rendam dalam air untuk membebaskannya dari kotoran yang menempel. Setelah itu dijahit dengan kreasikreasi cantik  menjadi berbagai macam bentuk kerajinan, misalnya saja dijadikan tas, tempat pencil, dompet handphone, ssayal, kotak tissue, rak sepatu, serta hiasan ruangan lainnya.
Meski bahan bakunya dari limbah sampah, namun tidak berarti produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang rendah. Dengan keunikan dan kreativitas yang dimiliki para pengrajin, produk dari limbah plastik mampu menarik minat para konsumen. Selain itu prospek pasar usaha kerajinan tersebut masih luas. Pangsa pasar yang tadinya hanya sebatas komunitas pecinta lingkungan, kini telah berkembang luas dan diminati oleh semua kalangan. Pemasaran melalui pameran serta melalui via online sangatlah membantu para pengusaha untuk memasarkan produk mereka. Maka tak heran jika untung hingga jutaan rupiah per bulannya dapat diperoleh olah para pengusaha produk sampah plastik ini.
Peluang kerajinan sampah plastik ini disamping mendatangkan keuntungan juga mampu menyelamatkan lingkungan dari melimpahnya sampah non organik. Menyulap sampah menjadi kerajinan cantik dapat menjadi salah satu pilihan usaha yang dapat saya coba. Berikut kami berikan analisa ekonomi peluang usaha kerajinan dari sampah plastik.

  • Bagaimana langkah-langkah saya untuk memulai usaha saya memperkenalkan usaha saya untuk memperkenalkan usaha saya agar dikenal dan diminati masyarakat?
    • Mencari pasar khusus yang belum tergarap
    • Informasikan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh konsumen dari produk saya.
    • Publikasikan program-program promosi seperti beli 1 dapat 1
    • Bagikan contoh produk gratis kepada konsumen
    • Buatlah program khusus untuk membangun loyalitas konsumen


  • Resiko yang saya hadapi di kemudian hari (bisa macet atau malah bangkrut) dan bagaimana solusi untuk menanggulangi agar usaha saya bisa berjalan dengan normal?
    • Tidak Mudah Putus Asa. Setiap orang pasti pernah terpuruk dalam menjalankan suatu bisnis, tapi hal itu bukan menjadi alasan untuk menyerah dan mencoba ke bisnis lainnya. Kegagalan sebaiknya dijadikan pembelajaran, karena kesuksesan diperoleh dari rentetan kegagalan. Itu tidak hanya berlaku hanya pada bisnis saja, tapi terhadap semua aspek kehidupan. Jadikan kegagalan sebagai motivasi dan sugesti agar tetap semangat menjalankan usaha.
    • Meningkatkan Kualitas. Dalam menjalani hidup setiap orang harus selalu meningkatkan kualitas dengan memperbanyak pengetahuan dan memperluas jaringan pertemanan. Demikian juga dalam berbisnis, seseorang juga harus meningkatkan pengetahuan dan berinovasi agar produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang terjaga serta berkembang menjadi lebih baik. Selain itu juga memperluas jaringan kerja dengan mengenal banyak orang, semakin banyak relasi akan memudahkan untuk mendapatkan ide dalam mengembangkan usaha.
    • Kesabaran dan Telaten. Tidak ada yang mudah dalam meraih suatu keinginan karena banyak proses yang harus dilalui. Keinginan untuk mendapatkan kesuksesan dengan cepat tanpa harus repot dengan kendala-kendala memang menjadi impian setiap orang, tapi hal itu saya katakan relatif bisa didapatkan, ya.. mungkin faktor keberuntungan saja. Yang jelas, menerapkan sistem instan akan mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal diluar kewajaran dan cenderung ilegal. Selain itu juga kesuksesan yang didapatkan tidak bertahan lama diakibatkan proses-proses model jalan pintas.
    • Pahami Kemampuan Pribadi. Setiap orang punya batasan-batasan dalam melakukan aktifitas, terutama dalam bisnis. Diluar sana banyak sekali peluang bisnis yang bisa dijalankan, tetapi jika serakah dan tidak bisa mengimbangi dengan kemampuan maka bukannya mendapatkan keuntungan tapi kehancuran, bahkan usaha awal yang menjadi sumber penghasilan utama bisa ikut-ikutan jatuh karena tenaga dan pikiran sudah habis terbagi oleh bisnis-bisnis lainnya. Oleh karena itu bijaksanalah dalam menjalankan bisnis, tidak semua peluang yang bagus akan menguntungkan.
    • Berbagi Itu Indah. Jangan berubah jadi pelit jika telah meraih kesuksesan. Berbagilah pengetahuan, pengalaman, bahkan keuntungan yang selama ini didapatkan dengan orang lain. Ini semacam simbiosis mutualisme alias saling menguntungkan karena dengan berbagi maka orang lain merasa dibantu, dan sekali waktu mereka juga akan balik membantu. Seperti layaknya roda kehidupan, kesuksesan tidak akan selalu terus diatas tapi sekali waktu pasti akan berada dibawah.

  • Bagaimana cara manajemen keuangan agar usaha saya bisa berkembang?
  1. Konsistensi (Consistency)
    Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa terdapat manipulasi di pengelolaan keuangan.
  1. Akuntabilitas (Accountability)
    Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana dana, peralatan atau kewenangan yang diberikan pihak ketiga telah digunakan. NGO mempunyai kewajiban secara operasional, moral dan hukum untuk menjelaskan semua keputusan dan tindakan yang telah mereka ambil. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumberdayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Semua pemangku kepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan digunakan.
  1. Transparansi (Transparency)
    Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu serta dapat dengan mudah diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
  1. Kelangsungan Hidup (Viability)
    Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat stratejik maupun operasional harus sejalan/disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manager organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukan bagaimana organisasi dapat melaksanakan rencana stratejiknya dan memenuhi kebutuhan keuangannya.
  1. Integritas (Integrity)
    Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan
  1. Pengelolaan (Stewardship)
    Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara praktek, organisasi dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan baik melalui : berhati-hati dalam perencanaan stratejik, identifikasi resiko-resiko keuangan dan membuat system pengendalian dan sistem keuangan yang sesuai dengan organisasi.
  1. Standar Akuntansi (Accounting Standards)
    Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku umum. Hal ini berarti bahwa setiap akuntan di seluruh dunia dapat mengerti sistem yang digunakan organisasi.




3 komentar:

  1. Daya inovasi dan kreativitas merupakan hal yang wajib dimiliki seorang wirausahawan. Jelaskan bagaimana cara membentuk daya inovatif dan kreatif melalui pengembangan ketrampilan berfikir kritis!
    bisa anda tolong jelaskan kesaya

    BalasHapus