Cinta di Musim Panas
( Love at the Summer )
Gio adalah seorang remaja yang tidak percaya dengan adanya cinta setelah ibunya pergi meninggalkannya dan ayahnya, demi memilih hidup bersama pria yang lebih kaya. Sampai pada suatu hari, ia bertemu dengan Dita, gadis periang yang merupakan anak dari teman ayah Gio yang memutuskan untuk menghabiskan liburan musim panasnya di rumah Gio yang berada di tepi pantai.
Pada saat pertama kali mereka bertemu, Dita disambut dengan perilaku yang tidak sepantasnya dari Gio. Tetapi meskipun begitu, Dita tidak patah semangat untuk menghabiskan liburannya di rumah Gio karena ia sangat tergila-gila dengan pemandangan pantai yang indah. Gio yang memiliki kepribadian yang tertutup dan terkesan sangat cuek, membuat Dita sangat penasaran dan selalu mencoba mendekatinya. Tetapi apapun tehnik pendekatan yang dipakai, Dita tidak pernah bisa berhasil. Gio selalu bersikap dingin. Tetapi Dita yang punya semangat tinggi pun tidak pernah mau menyerah apalagi ketika dia tahu mengapa Gio selalu bersikap dingin. Setelah bebepa hari mereka lalui bersama, munculah rasa khawatir Gio terhadap Dita. Iya..Dita berhasil melumpuhkan hati Gio, walaupun Gio masih tetap saja bersikap dingin. Mereka pun kini mulai saling terbuka, keduanya pun sudah mulai merasakan sesuatu di hati mereka. Hanya saja mereka belum mau mengakuinya satu sama lain. Dita pada akhirnya bisa menumbuhkan arti cinta di hati Gio.
Tetapi pada suatu hari, masa liburan Dita berakhir. Dita pun harus pulang ke kota untuk melanjutkan kegiatannya disana. Gio pun memberikan sebuah kalung kerang yang ia buat sendiri sebagai kenang-kenangan untuk Dita. Mereka pun tidak pernah bertemu lagi setelah itu.
Takdir pun mempertemukan mereka lagi ketika Gio lulus Sekolah Menengah Atas dan memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya di kota. Ia pun memilih jurusan kedokteran karena berharap bertemu kembali dengan Dita yang ingin menjadi seorang Dokter. Dan akhirnya mereka pun bertemu lagi, mereka kini menuntut ilmu di kampus yang sama. Hanya saja, Dita melepaskan keinginannya untuk menjadi seorang dokter dan memilih untuk menjadi sarjana ekonomi untuk membantu ayahnya mengelola perusahaan.
Belajar di Kampus yang sama membuat mereka sering bertemu bahkan menghabiskan waktu bersama. Kebersamaan mereka akhirnya berubah menjadi hubungan yang istimewa. Tetapi itu tak bertahan lama, Dita pun memutuskan hubungannya dengan Gio tanpa alasan yang jelas dan secara tiba-tiba ia pergi meninggalkan Gio. Gio pun sangat sedih karena kepergian Dita yang sangat tiba-tiba. Tapi kesedihannya tidak membuat Gio patah semangat untuk mencari Dita. Gio pun memilih untuk berhenti sementara dari kuliahnya dan memutuskan untuk bekerja untuk mengumpulkan uang agar ia bisa menemukan Dita. Ia pun mencari Dita ke seluru pelosok negeri.
Sampai pada suatu hari di musim panas, akhirnya Gio berhasil menemukan Dita. Saat ia tengah menjadi seorang sales dari sebuah produk minuman, seorang gadis manis menghampirinya untuk membeli minuman, ternyata gadis itu adalah Dita. Dita pun tidak menyangka penjual minuman itu adalah Gio. Gio pun girang bukan kepalang saat akhirnya ia menemukan Dita. Ketika ia hendak memeluk Dita, seorang pemuda rupawan dengan pakaian bak seorang pengusaha datang menyapa Dita. Gio yang hendak memeluk Dita, akhirnya mengundurkan niatnya itu. Kemudian ketika pria itu mendekat, Dita pun memperkenalkan pria ternyata pria itu bernama Sandi seorang pengusaha muda sukses yang juga merupakan tunangan Dita. Gio terkejut, pada akhirnya dia harus menghadapi kenyataan yang pahit ternyata Dita sudah bertunangan dengan Sandi, seorang pengusaha kaya raya yang merupakan sahabatnya dari kecil. Mengetahui hal itu hati Gio hancur berkeping-keping. Dan semua kejadian itu membuat Gio kembali tidak percaya akan adanya cinta, yang ada hanyalah uang. Dalam benaknya uang selalu bisa mengalahkan apapun. Akhirnya dengan terpaksa, ia pun pergi dan kembali menjalani hidupnya. Gio kembali ke kota untuk kembali melanjutkan studinya. Ia ingin menjadi seorang dokter yang hebat agar ia bisa menjadi kaya raya. Ia ingin menunjukkan kepada Dita bahwa ia juga bisa menghasilkan uang yang banyak untuk Dita. Dan pada akhirnya Gio pun berhasil menjadi dokter yang sukses. Lulus dari Universitas dengan nilai memuaskan akhirnya ia diterima untuk bekerja di sebuah rumah sakit terkenal di kota itu.
Dan pada suatu hari di musim panas, ketika Gio hendak menangani seorang pasien yang mengidap kanker, ia bertemu kembali dengan Dita dan Sandi di rumah sakit itu. Dita sangat terkejut sekaligus senang bertemu kembali dengan Gio dan mengucapkan selamat pada Gio karena sudah menjadi dokter yang hebat. Tetapi Gio mengacuhkan Dita dan bersikap dingin. Gio pun meneruskan perjalanannya menuju ruangan tempat pasiennya yang mengidap kanker tersebut. Dan betapa terkejutnya Gio ketika ia mengetahui bahwa pasien yang ia akan tangani adalah Dita. Kemudian Sandi pun menjelaskan kepada Gio yang sebenarnya terjadi. Sudah hampir 7 tahun Dita mengidap penyakit itu. Dita berpikir bahwa cinta itu adalah pengorbanan, oleh karena itu dia pergi meninggalkan Gio agar Gio bisa hidup bahagia bersama wanita yang lebih baik. Dita pun kemudian berbohong telah bertunangan dengan Sandi yang sebenarnya adalah sepupunya, agar Gio membencinya dan pergi meninggalkan Dita yang sedang sakit. Mendengar kenyataan itu Gio amat menyesal dan segera meminta maaf pada Dita. Gio berjanji akan menemani Dita sampai ajal memisahkan mereka berdua.
Mengetahui bahwa ia tak akan hidup lebih lama lagi di dunia, maka Dita mengajak Gio untuk berlibur di rumah pantai tempat pertama kali mereka bertemu. Mereka pun menghabiskan waktu terakhir mereka disana dengan berjalan-jalan mengenang masa-masa mereka dulu. Takdir memang selalu mempertemukan mereka berdua, tapi takdir pula yang memisahkan mereka. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Dita berpesan kepada Gio untuk selalu percaya bahwa cinta itu ada, mereka selalu dipertemukan oleh cinta, dan mereka pun berpisah karena cinta. Dita pun berpesan Gio harus menemukan cinta yang baru yang bisa membuat Gio bahagia. Nafas terakhir Dita pun berlalu, bersama dengan terbenamnya matahari.
***Selesai***
